ICW Minta Ombudsman Pantau Dana BOS
Sabtu, 02 April 2011 – 09:49 WIB
JAKARTA - Keterlambatan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang terjadi pada ratusan kabupaten/kota di Indonesia akan mendapat pengawasan. Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Komisi Ombudsman bertindak dan melakukan investigasi terhadap anggaran BOS yang hingga kini sebagian besar belum tersalurkan. Namun, Hendri menyebut faktor penyebabnya keterlambatan bukan masalah tersebut. ICW menemukan bahwa keterlambatan penyaluran BOS dipicu perubahan kebijakan."Karena pemerintah memaksakan memasukan dana BOS langsung ke kas daerah," kata Febri .
"Keterlambatan penyaluran ini memengaruhi pelayanan publik di ribuan sekolah di Indonesia," kata peneliti ICW, Febri Hendri, di kantor Ombudsman RI, Jakarta Pusat, Jumat (1/4).
ICW juga mempertanyakan tindak lanjut pelaporan terhadap keterlambatannya penyaluran dana BOS. Menurut Febri Hendri, Ombudsman pernah mengatakan yang menjadi keterlambatan dari penyaluran dana BOS itu adalah masalah sosialisasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Keterlambatan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang terjadi pada ratusan kabupaten/kota di Indonesia akan mendapat pengawasan.
BERITA TERKAIT
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama