Sekjen DPR Akui Penunjukan Konsultan Tanpa Tender

Sekjen DPR Akui Penunjukan Konsultan Tanpa Tender
Sekjen DPR Akui Penunjukan Konsultan Tanpa Tender
JAKARTA - Kecurigaan sejumlah LSM atas penetapan konsultan untuk perencanaan gedung baru DPR beralasan. Sekjen DPR Nining Indra Saleh tidak membantah bahwa dilakukan penunjukan langsung konsultan gedung DPR pada masa anggaran 2009 dan 2010. Namun, penunjukan langsung itu memiliki alasan kuat untuk dijadikan dasar keputusan akhir.

"Memang sejak 2009, konsultan gedung itu ditunjuk langsung," kata Nining saat dihubungi Jawa Pos, Sabtu (2/4).

 

Sebelumnya, Setjen DPR menunjuk PT Yodya Karya sebagai konsultan perencana dan PT Ciria Jasa sebagai konsultan manajemen konstruksi gedung baru DPR. Dua kontraktor itu telah menuntaskan tugas sesuai dengan tender gedung pada 2008. Namun, Setjen DPR kembali menggunakan jasa keduanya pada dua masa anggaran berikutnya.

Berdasar data yang dirilis gabungan LSM, proyek gedung DPR yang melibatkan dua konsultan itu menelan uang negara Rp 14 miliar lebih. Menurut Nining, ada alasan penunjukan langsung dua perusahaan tersebut. Pada 2009, dua kontraktor itu diminta untuk melanjutkan proyek yang mereka jalankan ketika memenangkan lelang pada 2008.

JAKARTA - Kecurigaan sejumlah LSM atas penetapan konsultan untuk perencanaan gedung baru DPR beralasan. Sekjen DPR Nining Indra Saleh tidak membantah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News