Jelang Unas, Nuh Bolehkan Sekolah Istighosah

Jelang Unas, Nuh Bolehkan Sekolah Istighosah
Jelang Unas, Nuh Bolehkan Sekolah Istighosah
JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M Nuh tidak melarang siswa ataupun sekolah untuk menggelar istighosah sebagai salah satu bentuk persiapan menghadapi ujian nasional (Unas) yang akan dilaksanakan pada 18-21 April 2011 mendatang.

“Jika ditanya boleh atau tidak, ya boleh saja. Kita tugasnya justru mendorong mereka (siswa) untuk dapat membentuk suatu pribadi yang bisa menyatukan antara kekuatan intelektual rasionalitas dan kekuatan spiritual religi. Religinya apa saja, ya monggo. Esensinya,  jangan sampai anak-anak ini hanya pandai secara rasionalitas terus nilai religinnya lepas dan menjadi kecongkakan,” ungkap Nuh ketika ditemui usai pelantikan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Triyogi Yuwono di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (13/4).

Namun Nuh mengingatkan agar para guru harus memahami kemampuan fisik siswa yang mengikuti Istighosah. Kata dia, Untuk menjaga kemampuan fisik para siswa yang akan mengikuti Unas sebaiknya memang harus istirahat di rumah. “Setidaknya pada hari Sabtu atau Minggu-nya.Sehingga, pada hari Senin sudah siap menghadapi soal-soal Unas,” imbuhnya,

Nuh yang juga jebolan pondok pesantren bercerita mengenai pengalamannya mengikuti istighosah bersama para siswa yang akan menghadapi Unas. “Biasanya istighosah itu dilakukan usai Magrib dan diberikan ceramah-ceramah untuk menumbuhkan motivasi. Sehabis itu, anak-anak diperkenankan  istirahat sejenak (tidur) dan sekitar jam 2 malam mereka bangun untuk sholat Tahajud. Bisa jadi ada yang seumur-umur belum pernah sholat Tahajud. Nah, dengan kesempatan ini kan lumayan paling tidak pernah sholat tahajud. Biasanya, selesai hingga menjelang subuh,” serunya.

JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M Nuh tidak melarang siswa ataupun sekolah untuk menggelar istighosah sebagai salah satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News