Densus Kejar Instruktur Syarif

Densus Kejar Instruktur Syarif
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam memberi keterangan tentang wajah pelaku pemboman di masjid Mapolresta Cirebon, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/4). Muchamad Syarif dipastikan merupakan pelaku bom bunuh diri di Masjid Az Dzikra, kompleks Markas Polresta Cirebon, Hasil pemeriksaan DNA kedua orang tua Syarif cocok dengan DNA pelaku. Foto: Raka Denny / Jawa Pos
JAKARTA - Tim pemburu Detasemen Khusus 88 Mabes Polri mengejar instruktur perakitan bom yang digunakan Muhammad Syarif. Bentuk, bahan dan rangkaian yang ditemukan di masjid Ad Dzikro mengarah pada jejak ilmu mendiang Dr Azahari Husein.

   

"Kita tahu murid-muridnya masih ada. Bisa saja, salah satu dari mereka yang (mengajari) ke Syarif," ujar Wakabareskrim Irjen Mathius Salempang usai jumpa pers di Mabes Polri kemarin. Bom Syarif berjenis low exsplosive dengan diberi tambahan paku, mur dan baut.

Dalam penggeledahan di rumah mertua Syarif di Majalengka, Densus 88 menemukan sisa alumunium, saklar , dan rangkaian elektronik. Di masjid Polresta Cirebon juga ditemukan alumunium, sulfur, potassium nitrat,?katanya.

   

Mathius belum bisa memastikan kelompok mana yang berada di balik aksi Syarif. "Sementara ini masih lokal. Dia kan aktif di lokal Cirebon," kata mantan Kapolda Kaltim itu.

JAKARTA - Tim pemburu Detasemen Khusus 88 Mabes Polri mengejar instruktur perakitan bom yang digunakan Muhammad Syarif. Bentuk, bahan dan rangkaian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News