AS Kerahkan Predator ke Libya
Sabtu, 23 April 2011 – 07:07 WIB
WASHINGTON - Berlarutnya penyelesaian krisis Libya membuat Negeri Paman Sam tak sabar. Presiden Amerika Serikat Barack Obama kemarin (22/4) menyetujui pengiriman pesawat pembom canggih predator untuk segera mematahkan perlawanan pasukan loyalis Muammar Kadhafi. Jenderal James Cartwright, wakil kepala staf gabungan AS menuturkan, pesawat pertama telah dikirim Kamis (21/4). Namun terpaksa kembali karena cuaca buruk.
Menteri Pertahanan AS Robert Gates membenarkan, pesawat pembom bersenjata akan dilibatkan dalam misi di Libya. Dia menambahkan bahwa pesawat tanpa awak tersebut telah disetujui sang pemimpin. "Presiden Obama telah menyatakan pesawat tersebut memiliki kemampuan unik dan memutuskan untuk menggunakannya," terang Gates dalam jumpa pers.
Menhan menambahkan, predator akan disiagakan sesuai kebutuhan NATO. Keputusan tersebut sekaligus menjawab kebutuhan NATO akan tambahan pesawat canggih dengan akurasi tembakan mumpuni.
Baca Juga:
WASHINGTON - Berlarutnya penyelesaian krisis Libya membuat Negeri Paman Sam tak sabar. Presiden Amerika Serikat Barack Obama kemarin (22/4) menyetujui
BERITA TERKAIT
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas