KY Minta Menkum HAM Banyak Baca !
Senin, 25 April 2011 – 17:30 WIB
JAKARTA- Wakil Ketua Komisi Yudisial Imam Anshori Saleh baru saja memenuhi panggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, kepada wartawan, Ias- begitu Imam Anshori Saleh biasa dipanggil, membantah pemanggilannya terkait dengan pemeriksaan Antasari Azhar. Selain itu, Imam juga menyanggah pernyataan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. Dalam pernyataanya, Patrialis menegaskan, KY hanya berwenang memeriksa kode etik (code of conduct) para hakim dalam persidangan. Karena itu, Patrialis mengecam KY agar tidak memasuki pokok perkara.
Menurut Imam, dalam pertemuannya dengan Presiden SBY, hanya membicarakan kinerja KY. "Bukan membicarakan kasus Antasari," kata Ias kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/4).
Karena itu, Ias membantah jika dalam pertemuan itu terjadi intervensi Presiden terhadap kasus Antasari. "Jadi hanya berkaitan dengan proses hukum, bukan kasus ini (kasus Antasari Azhar, red) yang kita bicarakan. Karena ini permintaan audensi lama pengurus dengan Pak SBY," kata Imam menambahkan.
Baca Juga:
JAKARTA- Wakil Ketua Komisi Yudisial Imam Anshori Saleh baru saja memenuhi panggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, kepada wartawan, Ias-
BERITA TERKAIT
- TKN Sebut 100 Ribu Pendukung & Pemilih Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai Depan MK Jumat Besok
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Pakar Hukum: Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, Tak Bisa Tekan Hakim
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Soal Megawati Jadi Amicus Curiae, Begini Kata Saleh PAN