Pepi Ingin Ledakkan Tol Cawang
Tanam Peledak Sejak 2010, Lupa Posisinya
Rabu, 27 April 2011 – 05:27 WIB
JAKARTA---Ide jahat kelompok Pepi Fernando ternyata sudah dirancang sejak setahun lalu. Bahkan, Pepi berencana meledakkan tol Cawang, Jakarta Timur. Mereka menanam bom sejak Agustus 2010 tapi gagal meledak hingga tadi malam. "Sampai jam ini belum ketemu," kata sumber Jawa Pos tadi malam pukul 23.
Dia ikut membawa Pepi Fernando ke lokasi penanaman bom di depan Kodam Jaya, Jakarta Timur. Jika sukses, bom itu diharapkan meledak saat iring-iringan pejabat negara yang sering lewat lokasi itu.
Baca Juga:
Pepi dibawa dengan diborgol dengan kaos ditutupkan ke mukanya. Dia dibawa dengan penjagaan super ketat. "Dia lupa," katanya. Hal ini cukup mencemaskan karena menurut pengakuan Pepi, ada sekitar 10 rangkaian dengan daya ledak serupa dengan bom di Serpong. "Besok (hari ini) pagi-pagi akan kita lanjutkan penyisiran," kata perwira ini.
Rangkaian bom untuk tol Cawang diletakkan di sekitar Kodam Jaya dan kantor Asuransi ABRI (Asabri). "Tadi, setelah proses pemeriksaan saudara Pepi, diperoleh info bahwa sekitar Agustus 2010, mereka pernah menempatkan paket bom di bawah flyover, depan UKI Cawang, berseberang dengan kantor ASABRI," kata Kabagpenum Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri kemarin.
JAKARTA---Ide jahat kelompok Pepi Fernando ternyata sudah dirancang sejak setahun lalu. Bahkan, Pepi berencana meledakkan tol Cawang, Jakarta Timur.
BERITA TERKAIT
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa