Ancaman Hujan Bayangi Pernikahan Pangeran William
Rabu, 27 April 2011 – 13:31 WIB
LONDON - Salah satu kecemasan warga London sekarang adalah hujan saat Royal Wedding, 29 April mendatang. Tanda-tanda itu sudah ada. Mulai kemarin, Selasa (26/4), London mendung. Suhu udara drop hingga 10 derajat Celsius saat pagi. Itu bertolak belakang dengan suasana Paskah, 22?24 April, di London yang begitu panas, jauh lebih panas ketimbang Kairo, Mesir.
Sejumlah prakiraan cuaca memang menyebutkan bahwa potensi hujan cukup tinggi di London pada hari-hari pekan ini. Suhu udara pun diperkirakan nyangkut di angka maksimal 17 derajat Celsius. Bandingkan dengan pekan lalu. Ketika itu, London mencatat rekor. Ibu kota Inggris itu mengalami Paskah paling panas dalam beberapa dekade.
Pada Jumat (24/4), suhunya mencapai 27 derajat Celsius. Udara juga lembab. Tidak mengherankan, harian Daily Star memelesetkan hari Jumat Agung (Good Friday) itu sebagai good fry-day alias hari yang pas untuk menggoreng. Warga di London memang menganggap cuaca sepanas dan selembab itu serasa di dalam penggorengan. Gerah.
Sedangkan harian Daily Mirror menyebutkan, suhu itu membuat London lebih panas ketimbang Kairo. Halaman Westminster Abbey pun berisi orang berjemur. Tetapi, kemarin pemandangan berubah. Banyak yang mengenakan mantel tebal. "Semoga hujan tidak mengganggu Royal Wedding," kata Timmy O?Shea, warga yang sedang ngopi di kafe di depan Harrods, pusat perbelanjaan beken itu.
LONDON - Salah satu kecemasan warga London sekarang adalah hujan saat Royal Wedding, 29 April mendatang. Tanda-tanda itu sudah ada. Mulai kemarin,
BERITA TERKAIT
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas