Pemberontak Libya Dikucuri Dana
Sabtu, 07 Mei 2011 – 06:06 WIB
TRIPOLI - Perang melawan loyalis Muammar Kadhafi menguras pundi-pundi keuangan pemberontak Libya. Untuk membantu pemberontak menggulingkan pemerintahan Sang Kolonel, sejumlah negara berpengaruh di dunia mengucurkan dana segar. Tak pelak, keputusan tersebut dikecam oleh pemerintah Libya.
Sejumlah pemimpin pemberontak menyatakan, keputusan untuk menggelontorkan bantuan tersebut diambil dalam pertemuan Kelompok Koneksi Internasional di Roma. Suntikan dana segar itu datang dari sejumlah negara donor. Untuk tahap awal, Qatar dan Kuwait menjadi donatur utama.
Langkah lain yang juga diupayakan adalah membuka blokir atas aset Libya senilai USD 60 juta (sekitar Rp di Eropa dan Amerika Serikat yang tengah dibekukan. Setelah dicairkan, dana tersebut akan digunakan untuk membantu kelompok pemberontak.
Prancis dan Italia menyatakan akan mengelola dana bantuan tersebut. Menteri Luar Negeri Prancis Alain Juppe menyatakan badan baru guna mengelola bantuan tersebut akan dibentuk dan mulai bertugas dalam beberapa minggu ke depan.
TRIPOLI - Perang melawan loyalis Muammar Kadhafi menguras pundi-pundi keuangan pemberontak Libya. Untuk membantu pemberontak menggulingkan pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan