Operasi Ambalat, Kerahkan 4 Sukhoi

Operasi Ambalat, Kerahkan 4 Sukhoi
Operasi Ambalat, Kerahkan 4 Sukhoi
TARAKAN - TNI AU menggelar operasi pengamanan wilayah Abalat dan perbatasan utara Kaltim. Untuk mendukung operasi itu, TNI AU mendatangkan empat pesawat tempur milik TNI AU jenis Sukhoi. Pesawat tempur buatan Rusia ini direncanakan akan melakukan operasi di perbatasan selama empat hari, mulai Rabu (18/5) hingga Sabtu (21/5) mendatang.

Selain empat pesawat tempur Sukhoi, dukungan operasi lainnya adalah satu unit pesawat angkut Hercules dan satu helikopter Puma untuk SAR. Menurut Komandan Skadron Udara XI Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Letkol Pnb Tonny Haryono, kedatangan pesawat-pesawat tempur milik TNI AU ini tidak lain dalam rangka melaksanakan operasi pengamanan pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga dan mengamankan wilayah alur laut kepulauan.

“Selain itu, kita juga melaksanakan profisiensi untuk mendukung pengoperasian sistem di Tarakan,” kata Tonny, kepada Radar Tarakan kemarin. Kedatangan pesawat-pesawat tempur ini juga bagian dari operasi rutin yang dilakukan TNI AU. “Tentunya semua sesuai perintah pimpinan. Kalau ada eskalasi (oleh pesawat Malaysia di perbatasan) di luar kewenangan kita. Pesawat Sukhoi apabila diperlukan dan diberi perintah untuk melaksanakan penindakan kami siap,” tegasnya.

Dijelaskannya, dalam operasi ini meski pihaknya membawa serta pesawat tempur Sukhoi, bukan berarti pihak TNI AU mencoba untuk menakut-nakuti Malaysia di perbatasan. “Pelaksanaan operasi akan menyesuaikan perintah pimpinan. Kami (pilot Sukhoi) hanya unsur penindak, jika ada perintah atau penindakan kami siap,” tuturnya.

TARAKAN - TNI AU menggelar operasi pengamanan wilayah Abalat dan perbatasan utara Kaltim. Untuk mendukung operasi itu, TNI AU mendatangkan empat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News