Pemain Bakal Tuntut Pemaksa Kehendak di Kongres

Pemain Bakal Tuntut Pemaksa Kehendak di Kongres
Dari kanan, Bambang Pamungkas, Irawadi Hanafi, Rully Nere, dan M Nasuha, saat pernyataan sikap di Senayan, Jakarta. Bambang Pamungkas pun berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena hanya akibat ulah beberapa insan sepakbola yang memaksakan kehendaknya. 23 Mei 2011. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
JAKARTA - Ancaman sanksi dari FIFA kepada PSSI membuat banyak pihak ketir-ketir  dan kecewa  berat. Diantaranya adalah para pemain dan mantan pemain yang tergabung dalam Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI).

Kemarin siang APSI mengecam tindakan pemaksaan kehendak yang dilakukan sebagian pemilik suara saat digelarnya Kongres PSSI Jum'at kemarin di Hotel Sultan Jakarta. Akibat tindak pemaksaan pihak-pihak yang  punya kepentingan itu, kongres yang agenda pokoknya adalah memilih Ketum, Waketum, dan anggota Exco PSSI periode 2011-2015 deadlock.

Dalam keterangan  persnya kemarin APSI bersiap menuntut para oknum "pengacau" kongres tersebut jika nantinya FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi kepada PSSI. "Kami akan tuntut mereka yang terbukti memaksakan kehendak di kongres FIFA nanti benar-benar menjatuhkan sanksi kepada PSSI," kata perwakilan APSI, Bambang Pamungkas. 

Dalam jumpa pers kemarin, selain Bambang Pamungkas, juga turut hadir sejumlah pemain Timnas Merah Putih. Antara lain Muhamad Nasuha dan Toni Sucipto. Hadir juga mantan pemain Timnas seperti Hendro Kartiko, Elly Idris, Rully Nere dan Marzuki Nyakmad.

JAKARTA - Ancaman sanksi dari FIFA kepada PSSI membuat banyak pihak ketir-ketir  dan kecewa  berat. Diantaranya adalah para pemain dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News