Mahasiswa UGM Tersinggung Omongan Ruhut

Mahasiswa UGM Tersinggung Omongan Ruhut
Mahasiswa UGM Tersinggung Omongan Ruhut
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tidak ingin membawa-bawa nama almamaternya dalam masalah pemberian uang Bendahara Umum Demokrat kepada Sekertaris Jenderal MK, Janedjri M Gaffar yang dilaporkan ke Presiden SBY. Meskipun beberapa kalangan tersinggung atas pernyataan juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul dalam sebuah acara talkshow televisi, Selasa (24/5) malam.

“Saya tidak mau menonjolkan almamater saya apalagi untuk dikait-kaitkan dengan masalah ini. Saya tidak mau debat-debatan alamamater. Saya bangga pernah kuliah di UII seperti halnya saya juga bangga dengan UGM,” kata Mahfud saat menerima kedatangan mahasiswa S2 Fakultas Hukum UGM di gedung MK, Rabu (25/5).

Mahfud mengaku tidak menonton acara yang disiarkan live oleh salah satu stasiun televisi swasta tersebut, Namun, dia mendapat kiriman pesan singkat dari sejumlah mahasiswa UGM yang mengaku kecewa dengan pernyataan Ruhut Sitompul yang dinilai melecehkan UGM dan UII.

“Saya kaget sekaligus menanyakan itu karena bukan saya yang mempermasalahkan itu. Beberapa teman –teman dari UGM tersinggung. Almamater saya dibandingkan dengan Unpad, sementara mahasiswa UGM yang punya kebanggaan dengan almamaternya,” ujar Mahfud.

JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tidak ingin membawa-bawa nama almamaternya dalam masalah pemberian uang Bendahara Umum Demokrat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News