Nazaruddin, Elite Demokrat yang Terseret Kasus Suap Sesmenpora (1)

Keluarga Kaya di Siantar, Bangkrut setelah Ortu Meninggal

Nazaruddin, Elite Demokrat yang Terseret Kasus Suap Sesmenpora (1)
Nazaruddin, Elite Demokrat yang Terseret Kasus Suap Sesmenpora (1)
Muhammad Nazaruddin mendadak terkenal setelah nama mantan bendahara umum Partai Demokrat itu "dicokot" tersangka suap Sesmenpora Mindo Rosalina Manullang di KPK. Berlatar belakang keluarga konglomerat di Siantar, Sumut, kehidupan pribadi politikus asal Simalungun itu pun disorot.

    Ikrar Lubis, Siantar
   

Kiprah Nazaruddin sebagai politikus Senayan tercoreng akibat kasus dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games di Palembang. Apalagi setelah dia dipecat sebagai Bendahara Umum DPP Partai Demokrat. Belum lagi ancaman recall dirinya dari keanggotaan DPR. Setelah namanya ngetop, keluarganya di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tepatnya di Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, mulai terusik.

 

Hanif, 48, kakak ipar Nazaruddin, yang ditemui di kediamannya, Nagori Bangun, Kamis lalu (26/5) membeberkan kehidupan keluarga mertuanya. Hanif, yang menikah dengan kakak Nazaruddin, Nurasyiah, pada 1996, mengatakan tidak terlalu akrab dengan adik iparnya.

 

Dia menjelaskan bahwa Abdul Latif, ayah Nazaruddin, meninggal dunia pada 1993 saat berusia 40-an tahun akibat penyakit diabetes. Ketika itu usia Nazaruddin sekitar 12 tahun atau kelas VI SD. Siti Aminah, ibu Nazaruddin, meninggal lima tahun kemudian, juga disebabkan penyakit diabetes. Jadi, Nazaruddin yang merupakan anak kelima di antara tujuh bersaudara itu sudah menjadi yatim piatu saat berusia 17 tahun.

Muhammad Nazaruddin mendadak terkenal setelah nama mantan bendahara umum Partai Demokrat itu "dicokot" tersangka suap Sesmenpora Mindo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News