STPI Curug Tambah 18 Pesawat Latih

STPI Curug Tambah 18 Pesawat Latih
STPI Curug Tambah 18 Pesawat Latih
JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BSDM) Perhubungan, Kementerian Perhubungan bertekad menjadikan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug sebagai sekolah penerbangan internasional. Untuk itu, pemerintah telah menyetujui penambahan 18 pesawat latih.

"Selain mencetak para penerbangan, STPI juga akan mencetak sumber daya manusia yang handal baik untuk industri penerbang," ujar Kabadan SDM Perhubungan, Capt Bobby Mamahit kemarin. Menurut dia, hal itu akan bisa terlaksana karena STPI Curug merupakan salah satu sekolah penerbang yang memiliki kelengkapan sarana dan prasarana, baik kelas, perpustakaan maupun laboratorium yang dapat digunakan oleh seluruh taruna-taruni.

Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan SDM Udara BPSDM Kementrian Perhubungan, Yudhi Sari Sitompul mengatakan, dengan fasilitas yang sangat lengkap dia yakin akan bisa mengembalikan kejayaan STPI, dimana pada kisaran 20 tahun yang lalu, nama STPI Curug sudah begitu terkenal di dunia internasional sebagai sekolah yang menelurkan penerbang-penerbang handal. "Kita harus wujudkan itu kembali," kata dia.

Disinggung mengenai keterbatasan pesawat latih yang dimiliki oleh STPI, Yudhi mengatakan, hingga tahun 2013 mendatang, Indonesia akan kedatangan 18 buah pesawat latih bersayap baru. Saat ini, pesawat latih yang dimiliki oleh STPI terdiri dari jenis single engine, yaitu; Sundowner C-23, Piper Dakota PA-28 dan Tobago TB-10. Sedangkan pesawat multi engine seperti Beechraft Baron B-58 dan Beechraft Baron B-58P. "September 2011 nanti akan datang enam pesawat latih baru," ujar Yudhi.

JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BSDM) Perhubungan, Kementerian Perhubungan bertekad menjadikan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News