Hatta Dukung Jatim Kebagian Saham West Madura
Selasa, 31 Mei 2011 – 01:13 WIB
SURABAYA - Tuntutan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur agar mendapat jatah pengolahan Blok West Madura Offshore (WMO) mendapat dukungan banyak pihak. Setelah Pertamina siap memfasilitasi, dukungan juga diberikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Menurut Hatta, keinginan tersebut sesuai dengan Masterplan Percepatan, Perluasan, Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
“Kementerian ESDM, BP Migas, dan Pertamina (mayoritas operator) bisa membicarakan permintaan ini. Tuntutan itu wajar. Pemprov memang berhak mengajukan partisipasi lokal,” paparnya di sela Rakernas BEM PTM (Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah) Se-Indonesia di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Senin (30/5).
Baca Juga:
Kementerian ESDM telah memutuskan dua operator pengelola WMO, yaitu PT Pertamina (Persero) dengan saham 80 persen dan sisanya PT Kodeco. Menurut Hatta, ada bagian dari Pertamina yang bisa diberikan kepada Pemprov Jatim. ”Ini hanya masalah B to B (business to business), jadi keputusan Kementerian ESDM masih bisa diubah,” katanya.
Pemprov Jatim bersikukuh meminta “jatah” 49 persen pengelolaan Blok WMO. Saham pengelolaan yang akan diminta Pemprov Jatim merupakan bagian kepemilikan 80 persen hak partisipasi milik PT Pertamina di West Madura.
SURABAYA - Tuntutan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur agar mendapat jatah pengolahan Blok West Madura Offshore (WMO) mendapat dukungan banyak
BERITA TERKAIT
- Dukung Safari Ramadan BUMN 2024, PNM Tebar 1.000 Paket Sembako Murah
- Jakarta Lebaran Fair Bakal Digelar, Wali Hingga Ungu Siap Hibur Pengunjung
- Pendaftaran untuk Region Smart City Awards 2024 Dibuka
- UU Cipta Kerja Bikin Perizinan Cukup Satu Pintu, Termasuk soal PBG
- Penyelesaian UWILD Rig Asian Endeavour 1 Perkuat Kerja Sama Industri Maritim
- BSD dan PIK 2 Jadi PSN, IMM Curiga Ada Main Mata