PLTA untuk Inalum Diserahkan 2012

PLTA untuk Inalum Diserahkan 2012
PLTA untuk Inalum Diserahkan 2012
JAKARTA -- Ketua Otorita Asahan, Effendi Sirait, dalam kapasitasnya sebagai sekretaris Tim Pelaksana penyiapan pengakhiran Master Agreement pengeloaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), menjelaskan, soal bisa tidaknya pemda dilibatkan dan berapa porsi saham yang akan didapat pasca pengambilalihan Inalum, nantinya dibahas di tim.

"Nanti itu yang termasuk dibahas oleh tim," ujar Effendi Sirait kepada JPNN usai rapat kelompok kerja (pokja) penyiapan pengakhiran Master Agreement PT Inalum di gedung kementrian perindustrian, Rabu (1/6). Sebanyak 10 bupati/walikota yang ada di sekitar danau Toba  juga hadir lantaran menjadi anggota tim pengarah.

Sementara, Bupati Samosir Mangindar Simbolon mengatakan, dalam pertemuan itu, disampaikan keinginan agar 10 bupati/walikota dan pemprov Sumut, tidak hanya dimasukkan sebagai anggota tim pengarah, namun ada juga yang masuk anggota tim teknis. Diusulkan agar Bupati Batubara OK Arya dan satu pejabat dari Pemprov Sumut, masuk anggota tim teknis. "Karena tim teknis ini nanti ikut mengurusi bidang industrinya, misal dari mana bahan baku harus didatangkan. Tim teknis ini urusannya lebih detil," ujar Mangindar.

Disebutkan Mangindar, tahapan-tahapan pengambilalihan sudah terjadwal secara ketat. Misalnya, pada Oktober 2012 sudah harus dilakukan serah terima power plan PLTA. Untuk saat ini, tahapannya sedang dilakukan audit oleh tim independen. Jika sudah selesai, disusul audit oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai auditor internal pemerintah.

JAKARTA -- Ketua Otorita Asahan, Effendi Sirait, dalam kapasitasnya sebagai sekretaris Tim Pelaksana penyiapan pengakhiran Master Agreement pengeloaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News