Merpati Incar Monopoli Rute Perintis

Merpati Incar Monopoli Rute Perintis
Merpati Incar Monopoli Rute Perintis
JAKARTA – Pasar bisnis aviasi sungguh ketat. Merpati sebagai BUMN aviasi pun meminta privilege atau hak istimewa kepada pemerintah untuk memonopoli penerbangan di rute perintis.

Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, untuk mempercepat proses restrukturisasi, pemerintah harus membantu bisnis Merpati. Salah satu caranya, dengan memberikan 100 persen dana public service obligation (PSO) penerbangan rute perintis kepada Merpati. ’’Kami usul, dana PSO tidak usah ditender,’’ ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (7/6).

Selama ini, pemerintah memang memberikan dana PSO kepada maskapai penerbangan sebagai bantuan untuk membuka rute-rute perintis di Indonesia Timur. Namun, dalam pelaksanaannya, pemerintah melakukan tender atas dana PSO tersebut kepada maskapai penerbangan yang melayani rute-rute perintis.

Direktur Niaga PT MNA Tonny Aulia Achmad menambahkan, dalam proses tender, Merpati kerap kalah karena tidak adanya perlakuan sama dengan operator swasta. Sebab, Merpati punya kewajiban untuk melayani hampir semua rute perintis, sedangkan maskapai swasta bisa memilih rute-rute tertentu. ’’Selain itu, Merpati menanggung beban utang masa lalu yang sangat besar,’’ katanya.

JAKARTA – Pasar bisnis aviasi sungguh ketat. Merpati sebagai BUMN aviasi pun meminta privilege atau hak istimewa kepada pemerintah untuk memonopoli

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News