Tarakan Minta Jatah Rumah Murah

Tarakan Minta Jatah Rumah Murah
Tarakan Minta Jatah Rumah Murah
TARAKAN – Walikota Tarakan H Udin Hianggio mengatakan pihaknya akan meminta jatah pembangunan rumah murah kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa yang datang ke Tarakan, Minggu (12/6) besok. Sebagai bukti keseriusan atas permintaan itu, Udin Hianggio menyebutkan bahwa Pemkot Tarakan sudah enyiapkan satu lokasi di Juata dengan luas wilayah berkisar 4 hingga 5 hektare.

"Dari proyek 100 ribu rumah se Indonesia, kami berharap sebagiannya untuk warga di Tarakan," kata Udin Hianggio.

Udin Hianggio menambahkan, untuk emnyambut kunjungan menpera kali ini, pemerintah kota juga mengundang kepala daerah se utara Kaltim, baik dari Bulungan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung, dan Berau. Sehingga program perumahan dari pemerintah pusat ini dapat tercover juga di utara Kaltim.

Dikatakan walikota, permohonan ini sudah diajukannya sendiri saat dirinya bertemu langsung dengan Menpera beberapa waktu lalu di Jakarta. Sehingga Menpera meresponnya dengan melakukan kunjungan kerja ini ke Tarakan. Nantinya dalam kunjungan kerja tersebut, walikota akan mengajak Menpera meninjau beberapa proyek perumahan yang dibangun pemerintah pusat. Seperti pada proyek rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), baik yang di wilayah Boom Panjang, serta di wilayah kampus Universitas Borneo, yang sampai saat ini masih belum dimanfaatkan sebagai tempat tinggal. Lahan yang disiapkan untuk proyek perumahan rakyat tersebut di Juata juga akan diagendakan masuk dalam kunjungan kerja Menpera.

TARAKAN – Walikota Tarakan H Udin Hianggio mengatakan pihaknya akan meminta jatah pembangunan rumah murah kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News