Kursi Ketum PPP Bukan untuk Politisi Kutu Loncat

Pendukung Inginkan SDA Terpilih Aklamasi

Kursi Ketum PPP Bukan untuk Politisi Kutu Loncat
Kursi Ketum PPP Bukan untuk Politisi Kutu Loncat
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali terus mengamankan upayanya untuk bisa terpilih lagi sebagai ketua umum pada Muktamar VII PPP di Bandung, awal Juli mendatang. Di hadapan para pendukungnya, Suryadharma mengingatkan kader PPP agar partai berlambang Ka"bah itu tidak kemasukan politisi kutu loncat.

Suryadharma menyampaikan hal itu ketika menerima dukungan dari 32 DPW PPP di Hotel Crown Plaza Jakarta, Selasa (21/6). Menurutnya, PPP adalah partai besar yang punya aturan organisasi yang mapan. Karenanya, jangan sampai PPP kemasukan politisi dari luar yang hanya mengincar kursi ketua umum.

Suryadharma mengibaratkan politisi kutu loncat yang hendak menjadi ketum PPP itu seperti warga baru yang ingin menjadi Ketua RT.  Pastinya, kata Suryadharma, warga tak mau dipimpin oleh pendatang baru yang belum jelas.

"Di tingkat RT saja warga pasti menolak kalau ada warga baru tiba-tiba mau jadi Ketua RT. Apalagi PPP partai yang besar. Bukannya tak boleh masuk, karena PPP sebagai partai terbuka tentu membuka pintu lebar-lebar. Tapi kalau mau nyalon sebagai ketua umum, ya ada aturannya," kata Suryadharma.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali terus mengamankan upayanya untuk bisa terpilih lagi sebagai ketua umum pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News