Gara-gara Tekuni Film Dokumenter, Iwan Setiawan Kenyang Kena Teror
Hampir Diculik ketika Ungkap Aparat yang Jadi Beking
Rabu, 22 Juni 2011 – 08:08 WIB
Bagi sebagian orang, film dokumenter mungkin dianggap tak menarik untuk ditonton, apalagi ditekuni. Tapi, hal itu tak berlaku bagi Iwan Setiawan. Dia bahkan mendirikan komunitas. Gara-gara menekuni hal yang disukai itu, nyawanya nyaris terancam. ------------------------------ -
RIDLWAN H., Jakarta
------------------------------
Perawakannya tak begitu tinggi. Tapi, sorot di balik kacamata minusnya tajam. Bicaranya juga lugas, khas arek Jawa Timur-an. "Membuat dokumenter, terutama yang bau-bau investigasi, itu modalnya nyali," kata Iwan Setiawan, penggagas komunitas Salam Dokumenter Mania saat ditemui tadi malam (21/6) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Iwan berkaus dan bercelana jins dengan sandal gunung. Di tas bodypack-nya ada dua peralatan yang wajib dibawa ke mana-mana. Yakni, handycam dan laptop. "Orang dokumenter ya wajib bawa handycam. Sebab, momen ada setiap saat," ujar pria 41 tahun tersebut.
Bagi sebagian orang, film dokumenter mungkin dianggap tak menarik untuk ditonton, apalagi ditekuni. Tapi, hal itu tak berlaku bagi Iwan Setiawan.
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri