Kafe Lesbi Terancam Disegel

Kafe Lesbi Terancam Disegel
Kafe Lesbi Terancam Disegel
BOGOR - Keberadaan Bali Blitz Cafe di Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, yang digunakan sebagai tempat nongkrong komunitas lesbi, gay dan waria setiap malam minggu, nampaknya tidak direspons serius oleh pemkot.

Kasatpol PP Kota Bogor Yan Yan Rusmana mengaku sulit melakukan penertiban. Dia juga mengakui jika komunitas gay, lesbi dan waria sudah bertahun-tahun ada di kota hujan. Namun, pihaknya selalu menemui jalan buntu saat komunitas tersebut berhasil dijaring. “Tidak ada aturan yang jelas mengenai waria, gay dan lesbi. Kalaupun mau, harus ada perda yang jelas dong,” katanya.

Yan Yan malah membeberkan jika Bali Blitz Cafe sama sekali tidak memiliki izin hiburan. Sambungnya, wacana penutupan kafe sebenarnya sudah ada. Namun, hingga kini, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari kesbangpol. “Kita tak serta-merta bergerak begitu saja. Kan semua ada prosedurnya. Memang kita akui tidak ada izinnya dan memang harus ditutup,” bebernya.

Ketidaktanggapan justru ditunjukkan kesbangpol. Menyikapi masalah sosial yang mengancam masa depan generasi muda ini, kesbangpol tak berani berkoar banyak. “Saya diminta kepala (Taufiqurrohman, red) untuk no comment dulu,” jawab Kasi Binpol Kesbangpol Kota Bogor Rustandi, saat dikonfrontir Radar Bogor (Group JPNN).

 

BOGOR - Keberadaan Bali Blitz Cafe di Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, yang digunakan sebagai tempat nongkrong komunitas lesbi, gay dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News