BPK Temukan Penyimpangan, Kemdiknas Bertindak Cekatan

BPK Temukan Penyimpangan, Kemdiknas Bertindak Cekatan
BPK Temukan Penyimpangan, Kemdiknas Bertindak Cekatan
JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang laporan keuangan Kemdiknas tahun 2010. Hal itu terkait dengan adanya penggunaan keuangan yang dipersoalkan BPK.

“Kami sangat menghargai temuan BPK tersebut, karena pastinya pemeriksaan itu dilakukan lebih mendalam dan komprehensif. Namun saat ini kita akan segera menindaklanjuti atau menyelesaikan temuan BPK tersebut,” ungkap Fasli ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (4/7).

Sebelumnya BPK mengumumkan bahwa berdasarkan hasil audit atas laporan keuangan Kemdiknas, ditemukan adanya penggunaan dana sebesar Rp 763 miliar yang bermasalah. Jumlah tersebut tersebar di seluruh satuan kerja (Satker) kementerian.

Anggota BPK Rizal Djalil menyebutkan, rincian  temuan-temuan tersebut antara lain berupa dana bantuan sosial Rp 69,3 miliar, tunjangan profesi dan tagihan beasiswa tahun 2010 kurang dibayar Rp 61,9 miliar, Sedangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tidak disetor ke kas negara sebesar Rp 25,8 miliar. Sementara aset tetap tidak masuk invetarisasi dan reevaluasi tercatat sebesar Rp 287 miliar.

JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News