Oktober, Impor Sapi Australia Dibuka
Sabtu, 09 Juli 2011 – 09:14 WIB
JAKARTA – Pemerintah bersiap kembali mengimpor 180.000 ekor sapi dari Australia pada Oktober 2011 mendatang. Rencana impor itu ditetapkan setelah pemerintah Australia resmi mencabut larangan ekspor sapi ke Indonesia sejak Kamis (7/7). Dengan demikian, lanjut Hatta Rajasa, pada triwulan ini Indonesia siap melanjutkan kembali impor sapi dari Australia. Jumlah 180.000 ekor sapi itu sesuai Surat Persetujuan Pemasukan (SPP) yang sudah dikeluarkan sebelum pelarangan ekspor ditetapkan Australia.
Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa usai menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (8/7). Dalam pertemuan tersebut, Hatta didampingi Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menteri Pertanian Suswono.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Australia menghentikan sementara (suspense) ekspor sapi ke Indonesia selama enam bulan sejak awal Juni lalu. Alasannya, sejumlah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) diduga melakukan penyiksaan. Tapi kebijakan itu segera dicabut kembali lantaran nilai ekspor sapi Australia anjlok 38 persen pada tahun fiskal yang berakhir Juni 2011.
Baca Juga:
JAKARTA – Pemerintah bersiap kembali mengimpor 180.000 ekor sapi dari Australia pada Oktober 2011 mendatang. Rencana impor itu ditetapkan setelah
BERITA TERKAIT
- Lebih Aman dan Nyaman, Ini Cara Mudah Pantau Transaksi Kartu Kredit BRI di BRImo
- Pertamina NR-Fikom Unpad Berkolaborasi Garap Komunikasi Strategis Soal Transisi Energi
- 3 UMK Binaan Pelindo Ikut Pameran di Luar Negeri
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen
- Ekonomi Bergejolak, Begini Strategi BKI
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM