Jubir PM Inggris Terlibat Penyadapan
Sabtu, 09 Juli 2011 – 13:01 WIB
LONDON - Skandal penyadapan telepon yang melibatkan orang dekat istana dibongkar kepolisian Inggris. Aparat menangkap mantan juru bicara Perdana Menteri David Cameron dan mantan redaktur tabloid News of the World (NOTW), Andy Coulson kemarin (8/7).
Polisi Metropolitan London menyatakan pria 43 tahun tersebut sudah ditahan di kantor polisi di selatan ibu kota atas keterkaitannya dalam kasus korupsi dan penyadapan telepon. Sumber di kepolisian, kepada Agence France Presse, telah membenarkan bahwa pria tersebut adalah Coulson.
Coulson ditangkap tuduhan melanggar Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Hukum Pidana 1977 tentang penyadapan sambungan komunikasi. Yang kedua melanggar Pasal 1 UU Pencegahan Tindak Pidana Korupsi tahun 1906.
Coulson ditangkap oleh unit Operation Weeting, polisi yang khusus menangani kasus penyadapan. Selain itu polisi dari Operation Elveden, khusus menangani kasus penyuapan terhadap aparat hukum.
LONDON - Skandal penyadapan telepon yang melibatkan orang dekat istana dibongkar kepolisian Inggris. Aparat menangkap mantan juru bicara Perdana
BERITA TERKAIT
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam
- Amerika dan Jepang Perkuat Aliansi Militer, Kok China Sewot?