Diare dan Malaria Hantui Palangka Raya

Diare dan Malaria Hantui Palangka Raya
Diare dan Malaria Hantui Palangka Raya
PALANGKA RAYA – Jumlah penderita diare meningkat drastis di seluruh UPK (Unit Pelayanan Kesehatan) di Kota Palangkara Raya dalam dua minggu terakhir di musim kemarau ini. Kasus tertinggi terjadi pada minggu ke 28 mulai tanggal 10–16 Juli 2011 sebanyak 140 kasus. Demikian pula dengan kasus positif malaria yang ditemukan di seluruh UPK sampai dengan Juni  tahun ini sebanyak 124, kasus di mana penderitanya terbanyak pada golongan umur 15–53 Th. Demikian data yang tercatat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya.

Menurut Kasi Wabah & Bencana Fransiska SKM Dinkes Kota Palangka Raya, penyakit diare meningkat drastis. Penyebab utamanya, karena kurangnya kesadaran berperilaku hidup sehat (BHS).

Fransiska juga menekankan, untuk mencegah diare perlu menjaga kebersihan makanan dan minuman. Terutama mengkonsumsi air yang dimasak, juga menjaga lingkungan agar tetap sehat. Dia menambahkan jika terkena diare segera perbanyak minum dan menghubungi petugas kesehatan.

Sementara itu, Pengelola Program Malaria Dinkes Kota Palangka Raya Siti Rofiah SKM meminta masyarakat mewaspadai gejala malaria. Seperti demam, menggigil, berkeringat disertai sakit kepala, nyeri otot,dan mual/muntah. Jika ada gejala seperti ini diharapkan segera memeriksakan diri ke Puskesmas dan RS (rumah sakit) untuk diperiksa SD (Sediaan Darahnya) dan diberikan pengobatan dengan obat anti malaria ACT (Arthemisinin Combination Therapy). Obat ini tidak dijual bebas dan merupakan obat terbaru dalam tatalaksana kasus malaria.

 

PALANGKA RAYA – Jumlah penderita diare meningkat drastis di seluruh UPK (Unit Pelayanan Kesehatan) di Kota Palangkara Raya dalam dua minggu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News