Banten Kembangkan Teknologi Pertanian

Banten Kembangkan Teknologi Pertanian
Banten Kembangkan Teknologi Pertanian
TANGERANG - Provinsi Banten yang menjadi salah satu dari 10 lumbung padi terbesar nasional, terus berupaya menggelar program guna mencapai target produksi padi. Bahkan, Banten berupaya agr produksi padi lebih tinggi dibandingkan Angka Ramalan (AR) produksi padi 2011. Pada 2010, Banten mencapai angka produksi beras 2.048.152 ton GKG (Gabah Kering Giling).

 

Produksi itu memberikan kontribusi 3,6 persen terhadap produksi beras nasional. Sedangkan target 2011 sebesar 2.089.382 ton GKG atau lebih tinggi dari 2010. Kontribusi terhadap produksi beras nasional ditargetkan bisa naik 5 persen. Dengan pencapaian itu, akan memberikan kenaikan surplus produksi hingga 110.413 ton setara beras yang dapat memenuhi kebutuhan konsumsi penduduk Banten selama 1,5 bulan.

”Meraih peringkat 9 nasional dalam penyediaan lumbung padi nasional bukan hal yang mudah. Itu tidak mungkin terlaksana tanpa adanya kerjasama antara pemerintah dengan para pelaku pertanian,” terang Gubernur Banten, Rt Atut Chosiyah saat menghadiri puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) Ke-16 Tahun 2011 yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Auditorium Graha Widya Bhakti, Puspiptek Serpong, Kota Tangsel.

Atut juga mengatakan kedepannya Pemprov Banten akan berupaya dan terus mendorong penguatan teknologi di bidang pertanian. Penerapan teknologi, menurutnya juga, memiliki sasaran utama meningkatkan kesejahteraan hidup petani dan ketahanan pangan daerah khususnya maupun nasional pada umumnya.

TANGERANG - Provinsi Banten yang menjadi salah satu dari 10 lumbung padi terbesar nasional, terus berupaya menggelar program guna mencapai target

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News