Nuh Pastikan Dana Bos Cover Operasional Sekolah
Rabu, 17 Agustus 2011 – 11:38 WIB
JAKARTA--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh memastikan porsi terbesar alokasi anggaran pendidikan 2012 adalah untuk penyediaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebanyak Rp 23,6 triliun bagi seluruh siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Anggaran BOS mengalami kenaikan sebanyak Rp 6,8 triliun atau 40,5 persen dari pagu APBN-P tahun ini.
"BOS yang sekarang satuan unit cost-nya masih mencover antara 60-70 persen dari biaya operasional. Oleh karena itu, di BOS 2012 itu mengcover 100 persen dari sisi operasional, tetapi bukan berarti meniadakan BOS daerah, sehingga biaya operasional dan pendampingan daerah memperkuat basis peningkatan kualitasnya," terang Nuh saat konferensi pers usai menjadi pembina upacara pada Upacara Peringatan HUT RI Ke-66 di Kemdiknas, Jakarta, Rabu (17/8).
Baca Juga:
Di dalam acara tersebut, juga turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Sekretaris Jenderal Kemdiknas Ainun Na'im, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Khairil Anwar Notodiputro, serta sejumlah pejabat eselon I dan II lingkup Kemdiknas.
Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut menambahkan, anggaran fungsi pendidikan 2012 direncanakan Rp 286,6 triliun atau 20,2 persen dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN), sedangkan anggaran Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) direncanakan Rp 57,8 triliun. "Pendidikan bagi pemerintah, bagi Presiden, sangat khusus maka harus diberikan perhatian khusus," jelas Nuh.
JAKARTA--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh memastikan porsi terbesar alokasi anggaran pendidikan 2012 adalah untuk penyediaan
BERITA TERKAIT
- Dukung Pendidikan Berkualitas, Dahua Serahkan Interactive Board ke FEB UGM
- Ramadan Berbagi, Garuda Beverage Salurkan Beasiswa Pendidikan & Ribuan Sepatu
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Peruri Dorong Peningkatkan Kualitas Pendidikan SDN di Karawang
- Universitas Terbuka & BWI Berkolaborasi, Investasi Dana Abadi di Sukuk Wakaf
- Mahasiswa Jadi Korban TPPO Berkedok Magang di Jerman, Prof Zainuddin Soroti Lemahnya Pengawasan