Mencuci Otak Nazaruddin

Mencuci Otak Nazaruddin
Mencuci Otak Nazaruddin
HAI, apa kabar Din? Masih belum mau makan dan minum? Masih trauma dan takut diracun? Atau memang sedang diet sekaligus menjalankan ibadah puasa, sehingga sehari hanya makan dua kali saja, Buka dan Sahur? Sejak beberapa anggota Komisi III dan pengacara OC Kaligis memaksa menemui Nasaruddin ke Mako Brimob Depok lalu, memang sempat menciptakan spekulasi isu.

Di satu sisi M Nasir, sepupu Nasaruddin menghembuskan kabar bahwa Mantan Bendahara Partai Demokrat itu sedang sakit. Dia betul-betul ketakutan menyantap makanan yang disajikan di ruang tahanan. Dia tak mau makan, ogah minum, sehingga badannya lemas, kurus dan berubah drastis dari biasanya. Ada satu perubahan sikap dan perilaku yang cukup meresahkan Nasir, atas pribadi si Nazaruddin. Apa itu?

Tersangka korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games, di Jakabaring Palembang itu kerap linglung. Tidak nyambung, alias tulalit. Bawaannya murung, diam, melamun, dan tidak bergairah. Confidence-nya seperti berada di titik nol. Tatapan matanya menerawang, tidak fokus, tidak sedang memikirkan sesuatu. Mirip sastrawan yang sedang mencari inspirasi dengan mengikuti ke mana arah pikiran dan perasaan bergerak.

Saat diajak bicara, jawaban Nazar betul-betul tidak connect dan tidak bisa disarikan. Jangan-jangan sudah dicuci otak? Atau sudah diracun? Itulah kekhawatiran M Nasir, Anggota Komisi III DPR RI yang juga berasal dari  partai penguasa berjaket biru itu.

HAI, apa kabar Din? Masih belum mau makan dan minum? Masih trauma dan takut diracun? Atau memang sedang diet sekaligus menjalankan ibadah puasa,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News