KPK : DPR Sering Intervensi Kasus

KPK : DPR Sering Intervensi Kasus
KPK : DPR Sering Intervensi Kasus
JAKARTA - Kasus Nazaruddin terus membuka fakta-fakta tersembunyi. Yang terbaru,  Wakil Ketua KPK  M Jasin akhirnya mengakui pihaknya kerap mendapat intervensi dalam penanganan kasus korupsi. Intervensi itu terutama dari kalangan DPR.

"Intervensi biasanya dilakukan melalui telepon," ujar Jasin di kantornya kemarin. Soal Nazaruddin , Jasin berjanji akan  kebal meski ditelpon sana-sini. Menurutnya, kalangan DPR kerap mengiba agar kasus-kasus yang ditangani KPK diperlunak , dihentikan atau bahkan pesanan-pesanan lainnya.

Biasanya yang menjadi permintaan anggota DPR adalah meminta KPK menyerahkan beberapa kasus yang ditanganinya dilimpahkan ke penegak hukum yang lainnya. Tapi Jasin menjamin semua intervensi dan tawaran yang ditujukan untuk KPK tidak akan digubrisnya. "Tak hanya kasus Nazaruddin, di kasus lain kami juga kebal meski ditelpon sana-sini," katanya. 

Lima pimpinan KPK, menurut Jasin adalah orang yang paling sering mendapat intervensi. Jasin membocorkan trik untuk menolak tekanan oknum DPR terhadap sebuah kasus. Salah satu cara untuk menghindari intervensi itu adalah dengan mengatakan bahwa dirinya hanya satu diantara pimpinan KPK lainnya. "Jadi saya tidak bisa melakukan apapun kecuali ada kesepakatan yang dilakukan secara kolektif kolegial," katanya.

JAKARTA - Kasus Nazaruddin terus membuka fakta-fakta tersembunyi. Yang terbaru,  Wakil Ketua KPK  M Jasin akhirnya mengakui pihaknya kerap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News