Waspadai Risiko Valas

Buntut Rating Jepang dan Amerika Turun

Waspadai Risiko Valas
Waspadai Risiko Valas
JAKARTA - Penurunan peringkat utang Amerika Serikat (AS) dan Jepang harus disikapi hati-hati karena bisa menyebabkan risiko valuta asing (valas) di pasar. Menkeu Agus Martowardojo meminta perusahaan lebih waspada dalam mencari pendanaan dari pasar ataupun utang dalam bentuk valas.

"Kita mengimbau perusahaan Indonesia baik BUMN maupun non-BUMN untuk menjaga pengelolaan utangnya," kata Agus setelah rapat koordinasi di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (25/8).

      

Agus mengatakan, pinjaman dalam valas akan memiliki risiko nilai tukar. Ia mencontohkan, saat ini dengan murahnya nilai dolar, banyak tawaran utang dalam mata uang itu. Namun Agus mengingatkan, jika perusahaan tidak memiliki sumber pendapatan dalam mata uang dolar, sebaiknya menghindari untuk meraup pendanaan dengan dolar.

"Kalau tidak ada mekanisme yang baik, tentu kita sarankan tidak dilakukan karena secara individu membahayakan, secara nasional pun membahayakan," kata Agus.

      

JAKARTA - Penurunan peringkat utang Amerika Serikat (AS) dan Jepang harus disikapi hati-hati karena bisa menyebabkan risiko valuta asing (valas)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News