Kisah Anggota Brigade Khusus Wanita Pasukan Kadhafi
Sabtu, 03 September 2011 – 04:34 WIB
TRIPOLI - Nisreen Mansour al Forgani adalah gadis jelita berusia 19 tahun. Namun, di balik kejelitaannya, Nisreen adalah satu dari seribu milisi wanita yang direkrut Muammar Kadafi. Saat Kadhafi berkuasa, Nisreen adalah salah satu pasukan loyal berdarah dingin.
Pekan lalu, dia telah menembak mati 11 tahanan oposisi Libya. Kini, Nisreen hanya bisa terkulai lemah dalam kawalan ketat para pemberontak Libya dan menunggu nasib setelah junjungannya kalah. Daily Mail melansir, Nisreen saat ini tengah dirawat di sebuah rumah sakit Tripoli akibat luka serius setelah para pemberontak merangsek ibukota Libya tersebut. Kepada Daily Mail, Nisreen mengaku eksekusi kepada para tahanan adalah perintah atasannya.
Baca Juga:
"Saya mengeksekusi tahanan pertama dan kemudian tahanan lainnya dibawa ke dalam ruangan. Tahanan berikutnya terlihat kaget saat melihat mayat temannya dan saya langsung menembak dia dalam jaak satu meter," tutur Nisreen.
Pemilik bola mata berwarna cokelat ini mengaku dirinya melakukan eksekusi karena berada dalam tekanan kuat para atasannya. Dia juga mengaku mengalami kekerasan seksual oleh atasannya. Sang atasan adalah komandan brigade elit di Tripoli pengawal Kadhafi. "Kepada para pemberontak, saya menceritakan semua yang saya lakukan. Mereka sangat marah. Sekarang, saya tak tahu apa yang akan terjadi pada diri saya," kata Nisreen.
TRIPOLI - Nisreen Mansour al Forgani adalah gadis jelita berusia 19 tahun. Namun, di balik kejelitaannya, Nisreen adalah satu dari seribu milisi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Didorong Gandeng Rusia untuk Kembangkan Energi Nuklir
- DK PBB Terbelah, Korea Utara Berpotensi Terbebas dari Sanksi
- Kemlu Proses Pemulangan Jenazah 6 WNI yang Tenggelam di Laut Jepang
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- BRIN Bidik Mitra Internasional untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Generasi IV
- Israel Pastikan Tidak Akan Ada Gencatan Senjata di Gaza