PKB Merasa Ada Kekuatan Politik Ikut Tunggangi

PKB Merasa Ada Kekuatan Politik Ikut Tunggangi
PKB Merasa Ada Kekuatan Politik Ikut Tunggangi
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gerah dengan perkembangan kasus suap di kementerian tenaga kerja dan transmigrasi (kemenakertras), terakhir. Partai pimpinan A. Muhaimin Iskandar yang sekaligus menjabat sebagai menakertrans tersebut juga merasa ada kekuatan politik yang ikut bermain dibelakang.

''Sangat mungkin itu memang ditunggangi kekuatan-kekuatan politik tertentu,'' tegas Ketua DPP PKB Marwan Jafar, saat dihubungi, Sabtu (4/9). Menurut dia, bisa jadi target akhirnya adalah untuk menjatuhkan nama partai sekaligus nama Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum DPP PKB.

Ketua fraksi PKB di DPR itu menganggap, salah satu indikasinya adalah terus munculnya upaya dari sejumlah pihak menggiring opini seakan-akan kasus suap tersebut atas sepengetahuan Muhaimin sebagai menteri. ''Padahal, saya tahu dan sangat yakin kalau dia tidak tahu-menahu atau mengerti sama sekali, ini yang membuat saya khawatir ada pihak yang hendak mengail di air keruh,'' imbuh Marwan.

Dia lantas menunjuk, sejumlah pernyataan dari Farhat Abbas, pengacara salah seorang tersangka Dharnawati, yang dianggap telah melakukan kebohongan publik. Sejumlah pernyataan suami penyanyi Nia Daniati yang menyatakan bahwa Muhaimin terlibat dalam kasus tersebut. ''Itu pernyataan tidak mutu karena tidak didasarkan pada fakta hukum, menunjukkan kapasitas pengetahuan yang dangkal banget,'' sindirnya.

 

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gerah dengan perkembangan kasus suap di kementerian tenaga kerja dan transmigrasi (kemenakertras), terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News