Idris Sebut Banyak 'Nazaruddin' Lain Berkeliaran

Idris Sebut Banyak 'Nazaruddin' Lain Berkeliaran
Muhammad El Idris di Pengadilan tipikor Jakarta, Rabu (21/9). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Manajer pemasaran PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk, Muhammad El Idris, merasa geram lantaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya menjerat dirinya saja terkait proyek-proyek APBN yang didapat dengan cara menyogok. Karenanya Idris yang dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tipikor dalam kasus suap proyek Wisma Atlte SEA Games itu meragukan kasus serupa akan banyak yang diungkap.

"Saya setuju korupsi diberantas. Kami kan profesional. Kami kan kontraktor. Kalau kami aja yang diberantas, yang lain tidak, ya percuma," ujar Idris usai sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor, Rabu (21/9).

Menurut Idris, sistem yang saat ini ada memang tidak berjalan baik. Ditegaskannya, biasanya success fee dibicarakan setelah tender. Namun dalam kasus Wisma Atlet justru successfee dibicarakan sebelum tender.

Ia pun menyebut sosok seperti Nazaruddin banyak berkeliaran. "Nazaruddin-Nazaruddin itu banyak. Cari-cari saja Nazaruddin yang lain. Dan yang berhubungan dengan Nazaruddin bukan kami saja," ucapnya.

JAKARTA - Manajer pemasaran PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk, Muhammad El Idris, merasa geram lantaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya menjerat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News