Awas, Calo Manfaatkan Pengumuman Honorer jadi CPNS
Selasa, 27 September 2011 – 01:53 WIB
JAKARTA -- Masa menunggu pengumuman 67 ribu tenaga honorer yang dijanjikan akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Oktober 2011, dimanfaatkan para calo untuk mengincar mangsa. Buktinya, kemarin ada salah seorang korban mendatangi gedung kemendagri, mengecek ada tidaknya nama Dacos Kosasih, yang mengaku pegawai Bagian Litbang Kemendagri dan kenal dekat dengan Sekjen Kemendagri, Diah Anggraeni.
Pria ini mengaku adik iparnya dijanjikan bisa diangkat menjadi CPNS oleh pelaku, dengan setor Rp70 juta. Sialnya, ada 13 korban lainnya yang "diurus" pelaku, dengan menyetor Rp70 juta hingga Rp100 juta.
Sejumlah petugas penerima tamu Kemendagri, termasuk salah seorang staf sekjen, langsung memastikan bahwa tidak ada nama Dacos Kosasih di Bagian Litbang Kemendagri. Petugas juga meyakinkan bahwa itu ulah penipu yang mengaku kenal Diah, lantaran korban juga diberi alamat yang ganjil. Korban menyantumkan alamat kerjanya di Kavling IV Kemendagri. Padahal, gedung-gedung yang dipimpin Gamawan Fauzi itu tidak mengenai pembagian dengan istilah kavling.
"Siapa pun bisa jual nama. Nggak ada itu, namanya saja penipu. Ini tak hanya sekali dua kali," ujar Kapuspen Kemendagri, Reydonnyzar Moenek saat dikonfirmasi JPNN di ruang kerjanya, Senin (26/9).
JAKARTA -- Masa menunggu pengumuman 67 ribu tenaga honorer yang dijanjikan akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Oktober 2011,
BERITA TERKAIT
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya