Ibas Bakal Jadi Tameng Amankan Posisi Anas
Jumat, 30 September 2011 – 22:33 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit menilai wacana agar Ibas jadi Ketua Fraksi Demokrat di DPR menggantikan Jafar Hafsah yang digadang-gadang bakal masuk kabinet oleh Ruhut Sitompul sarat dengan permainan para elit Partai Demokrat (PD). Terutama, kata Arbi oleh jajaran kepengurusan DPP yang kini dipimpin oleh Anas Urbaningrum sebagai upaya mendekatkan diri ke SBY di tengah kondisi mantan Ketua Umum HMI itu diduga terkait kasus korupsi.
“Kan ada dua kekuatan dalam Demokrat yaitu orang sekitar SBY langsung dan kekuatan alternatif. Kekuatan alternatif ini berupaya untuk bisa masuk lebih dalam lagi ke lingkaran SBY dengan cara mengusung Ibas jadi ketua fraksi," kata Arbi Sanit, di Jakarta, Jumat (30/9).
Menurut Arbi, manuver politik tersebut sesungguhnya tidak ada kaitannya dengan strategi membenahi partai mengingat kemampuan Ibas untuk mengelola partai dan fraksi belum teruji. "Sebagai inisiator, Ruhut hanya berupaya mengamankan posisi Anas sebagai ketua umum yang saat ini kedodoran," tegas Arbi.
Lebih lanjut, Arbi mengingatkan Jafar Hafsah jangan terlalu berbesar hati dengan usulan tersebut mengingat kapasitas dan kapabilitas Jafar Hafsah dalam mengelola fraksi yang terbilang gagal hingga Muhammad Nazaruddin kabur ke luar negeri.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit menilai wacana agar Ibas jadi Ketua Fraksi Demokrat di DPR menggantikan Jafar
BERITA TERKAIT
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran
- Seusai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Jalin Kerja Sama
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan