Hasil Kuliah di Harvard Harus Diterapkan
Jumat, 07 Oktober 2011 – 23:33 WIB
JAKARTA -- Sebanyak 19 bupati/walikota yang mengikuti kuliah singkat di Harvard University akan mengakhiri perkualiahannya pada 12 Oktober mendatang. Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (kaban Diklat) Kemendagri, Tarmizi A Karim mengatakan, begitu para kepala daerah pulang, maka mereka harus menularkan ilmunya kepada para anak buahnya. Tarmizi sendiri sempat empat hari melihat langsung proses perkuliahan di universitas terkemuka itu. "Sangat bagus. Saat saya ke sana, subyek kuliahnya antara lain tentang demokrasi, transparansi," ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari 19 kabupaten/kota yang ikut ke Harvard, kata Tarmizi, juga harus menerapkan materi-materi kuliah itu begitu sampai ke daerah masing-masing.
"Kepala Bappeda misalnya, dia harus mentransfer pemahaman materi-materi yang sudah didapat kepada para SKPD-SKPD. Materi kuliah tentang transparansi misalnya, sejauh mana nanti terakomodir mulai dari perencanaan hingga proses pembangunan di daerah," ujar Tarmizi kepada wartawan di Kemendagri, Jumat (7/10).
Baca Juga:
JAKARTA -- Sebanyak 19 bupati/walikota yang mengikuti kuliah singkat di Harvard University akan mengakhiri perkualiahannya pada 12 Oktober mendatang.
BERITA TERKAIT
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan