Mendikbud Paparkan Dua Agenda Kementrian

Mendikbud Paparkan Dua Agenda Kementrian
Keakraban Mendikbud, Mohammad Nuh bersama dengan Wamendikbud bidang Pendidikan, Musliar Kasim dan Wamendikbud bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti usai konferensi pers perdana pascapelantikan di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (19/10). (foto : nicha/jpnn)
JAKARTA—Usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (19/10) di Istana Negara, Jakarta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, langsung memaparkan agenda utama kementerian. Turut mendampingi dua Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud). Yakni Musliar Kasim sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan dan Wiendu Nuryanti sebagai Wamendikbud Bidang Kebudayaan.

Nuh menyampaikan, ada beberapa konsekuensi yang segera diselesaikan terkait perubahan fungsi dari Kemdiknas menjadi Kemdikbud. Disebutkan, ada dua agenda utama kementerian baru ini yaitu terkait keorganisasian dan substansi.

Untuk urusan keorganisasian, kata Nuh, akan ada dua direktorat jenderal yang selama ini menangani terkait dengan kebudayaan sebagai bagian dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata akan masuk di Kemdikbud di dalam Direktorat Jenderal Kebudayaan. "Dua ditjen kita merge kita padatkan jadi satu ditjen. Harus kita selesaikan urusan keorganisasian," ungkap Nuh.

Nuh menambahkan, dengan adanya satu direktorat jenderal baru maka akan diselesaikan juga terkait dengan kepegawaian, tugas pokok dan fungsi, dan ukuran kinerjanya.  "Harus disusun APBN 2012 sudah memasukkan organisasi yang baru itu. Insya Allah bisa diselesaikan dalam dua bulan. DPR secara umum sudah memberi persetujuan perubahan nama dari Kemdiknas menjadi Kemdikbud," katanya.

JAKARTA—Usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (19/10) di Istana Negara, Jakarta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, langsung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News