Wamen Janji Perkuat Peran Balitbang
Sabtu, 22 Oktober 2011 – 21:19 WIB
BOGOR--Untuk merespon tuntutan publik terhadap reformasi di bidang sosial, termasuk pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan dipertajam peran dan fungsinya. Musliar mengatakan, fungsi Balitbang juga tidak terbatas pada penelitian dan pengembangan seperti yang dilakukan selama ini. Namun, lanjut Musliar, lebih dipertajam pada fungsi-fungsi yang bersifat pengendalian (preventif). Yaitu mereview dan mengoreksi proses yang berjalan untuk perbaikan kinerja instansi, baik instansi Balitbang dalam lingkup kecil maupun instansi Kemdikbud dalam lingkup yang besar.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan, Musliar Kasim mengatakan, Balitbang Kemdikbud merupakan unit utama Kemdikbud yang bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan dan kebudayaan. Selain itu, juga memberikan masukan kepada Mendikbud dalam menyusun dan menetapkan kebijakan.
"Balitbang memiliki peran strategis dan implikasi yang luas dalam implementasi pembangunan pendidikan dan kebudayaan serta pembangunan bangsa. Artinya, Balitbang harus dapat menjadi "penunjuk jalan" dalam pencapaian Renstra dan perumusan visi Kemdikbud," ungkap Musliar usai membuka acara Lokakarya Nasional bertema Penajaman Peran dan Fungsi Balitbang Dalam Rangka Reformasi Birokrasi di Hotel Salak, Bogor, Sabtu (22/10).
Baca Juga:
BOGOR--Untuk merespon tuntutan publik terhadap reformasi di bidang sosial, termasuk pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian
BERITA TERKAIT
- Dukung Pendidikan Berkualitas, Dahua Serahkan Interactive Board ke FEB UGM
- Ramadan Berbagi, Garuda Beverage Salurkan Beasiswa Pendidikan & Ribuan Sepatu
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Peruri Dorong Peningkatkan Kualitas Pendidikan SDN di Karawang
- Universitas Terbuka & BWI Berkolaborasi, Investasi Dana Abadi di Sukuk Wakaf
- Mahasiswa Jadi Korban TPPO Berkedok Magang di Jerman, Prof Zainuddin Soroti Lemahnya Pengawasan