Juknis Telat, Rehabilitasi Sekolah Molor

Juknis Telat, Rehabilitasi Sekolah Molor
Juknis Telat, Rehabilitasi Sekolah Molor
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Rully Chairul Azwar mengatakan, molornya pelaksanaan program  rehabilitasi gedung sekolah yang rusak sudah diprediksikan sejak awal. Pasalnya, petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan program ini telat diterbitkan.

Rully mengungkapkan, petunjuk pelaksanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru turun akhir September. Padahal, DPR sudah meminta sejak Juli lalu. "Juknis telat sekali. Sudah pasti tidak terserap (anggaran)," ungkapnya ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Minggu (20/11).

Pelaksanaan rehabilitasi sekolah rusak ini, terang Rully, merupakan kegiatan yang membutuhkan dana atau anggaran yang besar sekali.  Bahkan, ada daerah yang saat ini masih  melaksanakan program-program Dana Alokasi Khusus (DAK) 2010. "Jadi sudah dapat dipastikan akan molor pelaksanaan rehabilitasi sekolahnya," imbuhnya.

Politisi dari Partai Golkar tersebut menilai, telatnya juknis juga disebabkan karena adanya  perubahan protap kerja fisik. Termasuk kata dia, adanya perubahan pola anggaran, dimana pada tahun 2010 status pengalokasian anggaran  masih bersifat  blockgrant dari pusat ke sekolah jadi melalui tender di kabupaten atau kota.

JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Rully Chairul Azwar mengatakan, molornya pelaksanaan program  rehabilitasi gedung sekolah yang rusak sudah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News