Ancam Sanksi Peserta ISL

PSSI Juga Cekal Pemain Timnas Non IPL

Ancam Sanksi Peserta ISL
Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro; Foto: Dok.Charlie L /Indopos
JAKARTA - PSSI mengancam pemain yang tampil di kompetisi yang tidak mendapat izin dari PSSI, tidak akan bisa memperkuat timnas. Masalah besarnya adalah, mayoritas pemain timnas U-23 dan timnas senior saat ini tercatat sebagai pemain klub yang akan berlaga di kompetisi Indonesian Super League (ISL) yang tidak direstui PSSI.

Otoritas tertinggi sepak bola tanah air tersebut hanya mengakui kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang dilaksanakan oleh PT Liga Prima Indoensia Sportindo (PT LPIS).

"Yang jelas kompetisi itu harus diakui oleh federasi. Jika tidak itu artinya breakaway league. Kalau kompetisinya tidak diakui, maka pemainnya pun tidak akan diakui,? kata Benhard Limbong, penanggungjawab timnas dan juga ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada wartawan di kantor PSSI kemarin siang.

Jendral bintang satu ini menyatakan, jika pemain masih ingin memperkuat timnas mestinya mereka harus bermain di kompetisi yang diakui federasi (PSSI). "Untuk itu kita serahkan kepada pemain untuk memilih yang mana. Silakan saja," cetus Limbong.

JAKARTA - PSSI mengancam pemain yang tampil di kompetisi yang tidak mendapat izin dari PSSI, tidak akan bisa memperkuat timnas. Masalah besarnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News