2012, Setgab Dipastikan Bubar
Sabtu, 10 Desember 2011 – 05:53 WIB
JAKARTA - Tahun 2012, diprediksi bakal menjadi tahun yang panas bagi sejumlah partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi Pendukung SBY-Boediono. Dua persoalan besar yaitu pembahasan RUU Pemilu dan kasus Century ditengarai kuat mampu membubarkan setgab tahun depan.
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsudin Haris menilai posisi setgab saat ini sangatlah rentan. Kerapuhan dalam barisan koalisi pendukung pemerintah ini salah satunya dipicu kegagalan mengantarkan Yunus Husein menjadi ketua KPK.
Kontan saja dalam posisi seperti ini, Demokrat sebagai bagian utama dari setgab seperti tidak berataring. "Indikasinya konflik itu sudah terlihat pada minggu ini karena pertemuan setgab tidak menghasilkan apa-apa. Apalagi saya baca di media PAN sudah mengancam akan keluar dari setgab," katanya dalam diskusi "Peta Politik dan Hukum 2012” di Gedung DPD Jakarta, Jumat (9/12).
Menurut Haris, kasus skandal Century yang akan diungkap kembali, sangat mungkin menjadi alat negoisasi bagi partai-partai kecil dalam usahanya mempertahankan angka parliamentary threshold (PT) alias ambang batas di parlemen. "Tentunya akan ada tarik-menarik dan gesekan-gesekannya. Dalam perpolitikan, hal ini tentu sangat tidak mungkin dihindari," ujarnya.
JAKARTA - Tahun 2012, diprediksi bakal menjadi tahun yang panas bagi sejumlah partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi
BERITA TERKAIT
- Saleh Daulay Respons Positif Pertemuan Prabowo- Cak Imin, Tetapi
- DPW dan DPD PAN Papua Selatan Dukung Zulhas Kembali Memimpin
- LDII Sampaikan 5 Permintaan untuk Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo-Gibran
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua