SBY Minta Pengusutan Kasus Mesuji

SBY Minta Pengusutan Kasus Mesuji
Warga Mesuji, Lampung saat mendatangi Komnas HAM di Jakarta, Kamis (15/12), guna melaporkan kasus pembantain warga terkait konflik dengan perusahaan perkebunan sawit. Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Terungkapnya peristiwa pembantaian massal yang terjadi di Mesuji, Lampung, setelah hampir satu tahun berlalu mendapat perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden menugasi Menko Polhukam Djoko Suyanto untuk membentuk tim khusus menindaklanjuti laporan pembantaian yang disebut menewaskan 30 orang itu.

"Intinya, melakukan suatu pembuktian fakta dan kebenaran apa yang terjadi dengan kasus di Mesuji," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (15/12). Tugas itu dijalankan bersama dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Tim tersebut juga bertugas untuk mencari solusi dengan melibatkan semua unsur, baik masyarakat, aparat, dan perusahaan. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga terlibat dalam tim. "Komnas juga ikut. Komnas HAM memiliki perhatian dan data-data juga terhadap kasus tersebut," papar Julian.

Jika fakta yang dibeber terkait dengan pembantaian tersebut benar, Julian menegaskan, oknum dari unsur mana pun harus ditindak tegas. Dia mengatakan, pemerintah juga serius untuk melakukan penegakan HAM.

JAKARTA - Terungkapnya peristiwa pembantaian massal yang terjadi di Mesuji, Lampung, setelah hampir satu tahun berlalu mendapat perhatian Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News