Djohar Mengancam, KLB PSSI Menguat
Jumat, 16 Desember 2011 – 06:16 WIB
JAKARTA - Klub-klub yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) ternyata tidak gentar dengan ancaman hukuman yang ditebarkan oleh Ketua PSSI Djohar Arifin Husin. Sebaliknya, Presiden PT Liga Indonesia yang mengelola ISL, Syahrir Taher, balik menantang PSSI. Pria yang juga pernah menjadi pentolan kelompok 78 (kelompok pendukung Arifin Panigoro, Red) itu heran kenapa pengurus PSSI saat ini kembalikan berbicara soal aturan statuta. Padahal, kata Syahrir, jika dari awal bicara statuta mengenai kongres di Bali, pihaknya yakin tidak akan ada persoalan.
Dia mengatakan, jika hukuman yang ditetapkan PSSI dieksekusi, maka semakin kuat arah menuju Kongres Luar Biasa (KLB) yang berakhir penggulingan Djohar Arifin. Menurut Taher, PSSI sebagai Federasi memang berhak mengatur sanksi.
Baca Juga:
"Kalau kita dari klub diberi sanksi, kita senang diberi sanksi. Kenapa kita senang, tadi pagi pernyataan ketua umum bahwa dia sudah mulai bicara statuta. Padahal kita tahu mulai awal ketum tidak pernah bicara soal statuta. Justru arah KLB semakin kuat," jelas Taher kepada wartawan kemarin.
Baca Juga:
JAKARTA - Klub-klub yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) ternyata tidak gentar dengan ancaman hukuman yang ditebarkan oleh Ketua PSSI Djohar
BERITA TERKAIT
- UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
- Proliga 2024: Gebuk Jakarta Garuda, LavAni Masih Belum Tampil Maksimal
- Dewa United Vs Madura United 2-2, Persis Solo Gigit Jari
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- 2 Atlet Provus Bakal Bertanding di Kejuaraan Binaraga Internasional
- Live Streaming Dewa United Vs Madura United: Demi 1 Tiket Tersisa Championship Series