Lolos dari Kanker Kelenjar Ludah

Mulut Jadi Kering, Kulit Menghitam Seperti Lele Bakar

Lolos dari Kanker Kelenjar Ludah
Lolos dari Kanker Kelenjar Ludah
AKIBAT penyakit kanker yang menyerangnya 23 tahun silam, Rawinas Saleh tak lagi mempunyai kelenjar ludah. Mulutnya selalu kering. Kanker menyerangnya tatkala teknologi kedokteran tak secanggih seperti saat ini. Perempuan yang kini berusia 59 tahun ini menuturkan pengalamannya melawan kanker kelenjar ludah.

Sebelum dinyatakan terkena kanker, Rawinas sering merasa sakit kepala tanpa sebab. Ada yang menduga dia hanya stres menjalani pekerjaannya di Askes Center RSUD AW Sjahranie. Namun sakit kepala ini tak juga berkurang. Bahkan suatu kali pernah setelah senam, Rawinas merasakan sakit pada bagian lehernya.

“Sesekali leher saya seperti ditusuk. Saat diraba ada benjolan seukuran kacang ijo,” ujar Rawinas, Jumat (16/12) lalu.

Warga Jalan Pramuka Blok F No 12 Samarinda ini kemudian memeriksakan keganjilan ini pada dokter dan dokter memintanya melakukan operasi pengambilan sampel di RSUD AW Sjahranie. Kala itu, tahun 1988, hasil sampel harus dikirim ke Instalasi Patalogi Anatomi RSU dr Soetomo Surabaya. "Waktu itu, RSUD AWS belum mempunyai  dokter spesial PA. Jadi hasil PA dikirim ke Surabaya. Sekitar dua minggu baru ada hasilnya," ujarnya didampingi sang suami Hamsi Djamhari.

AKIBAT penyakit kanker yang menyerangnya 23 tahun silam, Rawinas Saleh tak lagi mempunyai kelenjar ludah. Mulutnya selalu kering. Kanker menyerangnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News