Ratusan Ilmuwan Diminta Pulang ke Tanah Air
Senin, 19 Desember 2011 – 16:26 WIB
JAKARTA - Saat ini ada ratusan ilmuwan yang bekerja di sejumlah negara lain. Mereka minimal bergelar doktor dengan beragam latar belakang keilmuan. "Saya yakin, pasti ada rasa benih rindu, sayang Indonesia," ujar Gusti. Dia mengaku telah memerintahkan pada anak buahnya untuk mencari data, berapa persisnya jumlah ilmuwan Indonesia yang kerja di luar negeri.
Menteri Riset dan Tekhnologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta berharap mereka pulang ke tanah air. "Banyak orang pintar bertebaran di luar negeri. Mungkin karena kita (yang di tanah air) sibuk, nggak sempat memanggil. Kita berharap mereka pulang," ujar Gusti Muhammad Hatta saat membuka diskusi yang digelar Ikatan Ilmuan Indonesia Internasional di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBPT), Jakarta, Senin (19/12).
Namun, mantan menteri Lingkungan Hidup itu mamaklumi, para ilmuwan itu bekerja di luar negeri karena gaji yang jauh lebih tinggi dibanding kerja di dalam negeri. Hanya saja, Gusti yakin, rasa cinta tanah air tetap mengalahkan persoalan gaji.
Baca Juga:
JAKARTA - Saat ini ada ratusan ilmuwan yang bekerja di sejumlah negara lain. Mereka minimal bergelar doktor dengan beragam latar belakang keilmuan.
BERITA TERKAIT
- Karier.mu Sediakan Pelatihan Prakerja Sesuai Kebutuhan Angkatan Kerja
- Universitas Terbuka Tidak Ikut Program Magang Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya
- Dukung Pendidikan Berkualitas, Dahua Serahkan Interactive Board ke FEB UGM
- Ramadan Berbagi, Garuda Beverage Salurkan Beasiswa Pendidikan & Ribuan Sepatu
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Peruri Dorong Peningkatkan Kualitas Pendidikan SDN di Karawang