Tokoh Agama Bersatu Cegah HIV/AIDS

Tokoh Agama Bersatu Cegah HIV/AIDS
AKSI SIMPATIK: Berbagai kegiatan dilakukan dalam peringatan Hari AIDS sedunia beberapa waktu lalu. Sejumlah mahasiswa perguruan tinggi di Bandarlampung dan elemen yang concern dalam penanganan HIV/AIDS melakukan aksi damai di Tugu Adipura. Mereka membagikan-bagikan bunga kepada pengendara yang lewat. Foto: wahyu syaifullah/JPNN
JAKARTA - PERILAKU seks bebas diduga menjadi pemicu perkembangan penyakit HIV/AIDS di ibu kota. Untuk mengatasi hal itu, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI bersama Kelompok Kerja (Pokja) Agama Provinsi DKI Jakarta turun ke masyarakat untuk memberikan penyuluhan dampak negatif seks bebas yang bisa memicu berkembangnya HIV/AIDS.

Seperti yang dilakukan di Yayasan Kasih Bersaudara Jalan Raden Saleh, 14, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/12). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pendeta Godliv dan Pembina Masyarakat Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Pendeta Adieli Zendrato serta Kepala Bidang Promosi dan Pencegahan AIDS KPAP John Alubwaman.

Puluhan tokoh agama Kristen yang datang diharapkan dapat menjadi cahaya penerang bagi mereka yang belum mendapatkan informasi tentang bahayanya terinfeksi virus HIV.

Dalam diskusi tentang penanggulangan HIV/AIDS tersebut, Pokja Agama Kristen rencananya akan membentuk sub pokja untuk mengembangkan kegiatan penyuluhan kepada umat.

Menurut dia, dengan digencarkannya penyuluhan, umat akan tergugah untuk ikut peduli melakukan pencegahan HIV/AIDS. ”Di kalangan Kristen ini, penyakit berkembang juga,” ujarnya.

JAKARTA - PERILAKU seks bebas diduga menjadi pemicu perkembangan penyakit HIV/AIDS di ibu kota. Untuk mengatasi hal itu, Komisi Penanggulangan AIDS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News