Layanan Pendidikan Perempuan Minim Anggaran

Layanan Pendidikan Perempuan Minim Anggaran
Layanan Pendidikan Perempuan Minim Anggaran
JAKARTA - Alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi pemberdayaan perempuan dalam APBN 2012 dirasa sangat minim. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dari total anggaran Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI) sekitar Rp1,4 triliun hanya sekitar Rp 8,6 miliar dialokasikan untuk program pendidikan kecakapan hidup bagi kaum perempuan.

Sedangkan jumlah perempuan yang menjadi target sasaran sebanyak 7000 orang dengan satuan biaya Rp1,2 juta per orang setiap tahunnya. Anggota Komisi X DPR RI, Raihan Iskandar  di Jakarta, Kamis (22/12), menyatakan, alokasi anggaran yang minim ini menunjukkan bahwa Pemerintah tidak secara sungguh-sungguh meningkatkan  kapasitas SDM kaum perempuan.

"Padahal, salah satu kebijakan Dirjen PAUDNI 2010-2014 adalah meningkatkan pelayanan pendidikan pemberdayaan perempuan untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan,” kata Raihan.

Menurutnya, dengan alokasi anggaran yang minim tersebut, dapat dipastikan tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Kemendikbud untuk menyediakan layanan pendidikan bagi kaum perempuan. “Ini sangat sulit meningkatkan partisipasi perempuan di berbagai bidang pembangunan,” terangnya.

 

JAKARTA - Alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi pemberdayaan perempuan dalam APBN 2012 dirasa sangat minim. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News