Sehari 14 Bom Hajar Baghdad, 63 Tewas
Serangan Terbesar di Iraq Pasca-Penarikan Tentara AS
Jumat, 23 Desember 2011 – 08:48 WIB
BAGHDAD - Baghdad kembali diwarnai banjir darah. Kemarin pagi (22/12), tidak kurang dari 14 bom meledak di seantero wilayah Baghdad dan merenggut nyawa sedikitnya 63 orang. Selain itu, lebih dari 180 orang dilaporkan terluka dalam serangkaian serangan bom beruntun tersebut. Tapi, pemerintah Iraq langsung menuding pemberontak Al Qaeda dari kelompok Sunni sebagai dalang serangkaian serangan bom itu. Apalagi, hampir seluruh bom tersebut meledak di wilayah permukiman Syiah. Secara total ada 11 kawasan yang menjadi sasaran ledakan bom. Baik itu bom mobil, bom tempel yang sebagian besar ditempelkan pada badan mobil, maupun bom pinggir jalan.
Insiden itu tercatat serangan terbesar pertama di Iraq sejak pasukan Amerika Serikat (AS) secara resmi meninggalkan negara tersebut pekan lalu. Serangan fatal saat krisis politik mendera dan di tengah menguatnya konflik sektarian Sunni-Syiah di Negeri 1001 Malam itu diduga kuat sebagai aksi brutal yang terencana.
Belum ada individu atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan mematikan tersebut.
Baca Juga:
BAGHDAD - Baghdad kembali diwarnai banjir darah. Kemarin pagi (22/12), tidak kurang dari 14 bom meledak di seantero wilayah Baghdad dan merenggut
BERITA TERKAIT
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas