Temukan Senjata Kimia Eks Rezim Kadhafi
Senin, 23 Januari 2012 – 07:37 WIB
DEN HAAG - Mantan diktator dan penguasa Libya Muammar Kadhafi ternyata meninggal dengan menyisakan kabar tidak sedap. Para pengawas interansional memastikan bahwa tokoh yang tewas dalam serangan para pejuang NTC (Dewan Transisi Nasional) di Kota Sirte pada 20 Oktober 2011 itu ternyata menimbun secara rahasia senjata kimia.
Dalam laporannya pada Sabtu lalu (21/1), surat kabar Inggris Daily Mail mengutip temuan The Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW) bahwa para pengawasnya telah menemukan senjata kimia rahasia milik rezim Kadhafi tersebut.
Lembaga antar-pemerintah yang berkedudukan di Den Haag, Belanda, itu mengungkapkan bahwa tim pengawas mereka yang mengunjungi Libya pekan lalu menemukan senyawa kimiawi jenis sulphur mustard (gas mustard) dan senjata artileri yang diyakini sebagai senjata kimia. Kendati tidak diisi dengan bahan kimia, artileri itu dirancang secara khusus untuk membawa senjata kimia.
"Senjata-senjata tersebut memang belum siap digunakan karena belum berisi senjata kimia," ungkap Juru Bicara (jubir) OPCW Michael Luhan seperti dilansir Daily Mail.
DEN HAAG - Mantan diktator dan penguasa Libya Muammar Kadhafi ternyata meninggal dengan menyisakan kabar tidak sedap. Para pengawas interansional
BERITA TERKAIT
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam
- Amerika dan Jepang Perkuat Aliansi Militer, Kok China Sewot?