Perbatasan Dapat Sekolah Satu Atap Berasrama
Rabu, 25 Januari 2012 – 14:40 WIB
JAKARTA--Anggota Komisi X DPR Zulfadhli, terus memerjuangkan pendidikan di wilayah perbatasan Kalimantan Barat. Politisi Partai Golkar, daerah pemilihan Kalbar, itu pun menegaskan, bahwa pendidikan di lima kabupaten yang terletak di wilayah perbatasan RI-Malaysia di sana, menjadi perhatian serius.
Menurutnya, pada 2012 ini Komisi X telah memerjuangkan agar perbatasan mendapatkan program percepatan pembangunan. "Lima kabupaten perbatasan di Kalbar mendapatkan Program Percepatan Pembangunan Pendidikan di Daerah Terdepan berupa pembangunan Sekolah Satu Atap Berasrama," kata Zulfadhli, menjawab JPNN, Kamis (25/1), di Jakarta.
Seperti diketahui lima kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia itu adalah Sanggau, Bengkayang, Sambas, Kapuas Hulu dan Sintang. Selama ini pendidikan di sana memang memerihatinkan. Pada akhir 2011 lalu, Zulfadhli bersama beberapa Anggota Komisi X juga sudah turun ke lapangan melihat kondisi sebenarnya menyoal pendidikan di perbatasan.
Zulfadhli mengatakan, pembangunan Sekolah Satu Atap Berasrama itu rencananya dimulai pada pertengahan 2012."Karena setiap lokasi harus diidentifikasi dulu kebutuhan jenis sekolahnya, SD-SMP atau SMP-SMA atau SMK," ungkap bekas Ketua DPRD Provinsi Kalbar, itu. (boy/jpnn)
JAKARTA--Anggota Komisi X DPR Zulfadhli, terus memerjuangkan pendidikan di wilayah perbatasan Kalimantan Barat. Politisi Partai Golkar, daerah pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi
- Jurnal International IJTech Tambah Bidang Riset Multidisciplinary
- 8 Siswa Fatih & TNA Bilingual School Melaju ke OSN Provinsi
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS